Sunday, June 28, 2009

Mengenal keagungan Rasulullah SAW Dari Mu'jizatnya.

Al-`Ibaru Bi Ba`di Mukjizat Khairil Basyar, oleh Syeh Nuruddin hal. 203-210

Pada suatu hari pada perang Uhud, Rasulullah SAW melemparkan segenggam krikil kepada orang musyrikin yang jumlahnya ribuan akan tetapi mu'jizat Rasulullah SAW, satu genggap kerikil ada ditangan Baginda SAW dilemparkan ke arah musyrikin dan tak satu orangpun dari pasukan musyrikin yang tidak terkena matanya oleh lemparan sang Nabi.

Bagaimana mungkin satu genggam kerikil yang diambil oleh baginda dengan satu lemparan bisa mengenai ribuan pasukan musuh dihadapan Rasulullah SAW, itulah salah satu mu'jizat baginda SAW yang terceritakan dalam al-qur'an "Wa maa ramaiti idz romaita" (Dan tidaklah engkau melempar ketika engkau melemparkan) yang mengandung syari'at, bahwasanya dzahirnya memang Rasulullah SAW yang melempar akan tetapi di nafyikan dengan kalimat "Maa" yang artinya "tidak" yang dinafyikan (ditiadakan) adalah hakikatul wusul yaitu makna hakikat dari melempar, dan kalimat "Walakinallaha roma" (akan tetapi Allah-lah yang melempar) itulah hakikat, bahwa sesungguhnya Allah-lah yang melemparkan kepada mereka walaupun terlihatnya Rasulullah yang melemparkan, akan tetapi hakikatnya Allah yang melemparkannya.

Akan tetapi pada perang uhud baginda tersebut dengan pasukannya mendapatkan kekalahan sampai baginda Nabi copot giginya, dengan satu kesalahan saja, ketidak taatan pasukan panah yang ada dibukit untuk tidak meninggalkan tempatnya, nemun mereka mengindahkan pesan baginda Rasulullah SAW, padahal pada saat itu pasukan islam hampir menang, tapi dari kesalahan itu walaupun Rasulullah masih ada, Para sahabat masih lengkap, namun terkalahkan karen satu kesalahan dari para pasukan panah yang mengindahkan perinta rasulullah, lalu berapa pesan rasulullah pada saat ini yang para kaum muslimin-muslimat indahkan?

Pada saat situasi terdesak, serangan musuh bertubi2 pada perang uhud, karna kesalahan 50 pasukan yang meninggalkan tempatnya dan berebut harta rampasan, rasulullah memerintahkan kepada Sayidina Sa'ad bin abi waqos RA untuk menghalau serangan musuh, pada saat itu terlihat pula mu'jizat Rasulullah SAW melalu anak panah yang dipergunakan oleh Sa'ad, betapa sayidina Sa'ad menyerang dengan gigih dengan anak panahnya yg dia ketahui hanya tinggal satu, namun anehnya anak panah sa'ad tidak pernah habis, dan seolah yang dilemparkan oleh beliau adalah anak panah yang sama yang kembali lagi pada tempatnya. inilah mungkin sesuai dengan perkataan "anfiq ma fil jaib ya'tika ma fil ghoib" (nafkahkan apa yang ada dalam sakumu, maka akan datang kepada kamu apa yang tidak ada padamu) selepas peristiwa itu beliau berkata "Panah ini adalah panah yang barakah" sampai panah dan anak panah itu diwariskan kepada putra-putra beliau.
---------------------
Soerang Arab Badui datang kepada Rasulullah SAW untuk mengikuti rasulullah SAW hijrah ke Madinah pada saat peristiwa khaibar, kemudian Rasulullah sedang membagi-bagikan harta Ghonimah kemudian sampailah pada orang yang baru memeluk islam dan baru hijrah tersebut, dan Rasulullah SAW memberikan bagiannya kepada Badui tersebut, namun sang badui tersebut berkata "Saya masuk islam dan hijrah ke Madinah bukan untuk mendapatkan harta ghonimah ya Rasulullah, bukan untuk ini sy ikut baginda, akan tetapi saya ikut baginda adalah saya ingin ikut berjuang dan berperang sampai saya terkena panah atau tombak dibagian tengkuk saya sini (Sambil menunjuk leher belakang tengkuknya) kemudian saya mati sahid dan masuk syurga ya Rasulallah" kemudiaan rasulullah bersabda: "Kalau engkau memang jujur terhadap ucapanmu maka Allah akan turuti kehendakmu" maka hamba tersebut ikut bergabung menyerang musuh, maka ternyata sang hamba tersebut benar-benar terkena panah pada bagian yang ditunjuk sebelumnya dan syahid, maka baginda Rasulullah SAW bersabda : Sungguh maha benar Allah maka Allah menjadikanya orang yang shiddik (Dikeluarkan oleh Hakim)

----------
Pada suatu Hari Rasulullah ingin membersihkan ka'bah dari berhala-berhala yang masih tersisa bersama sayidina Ali KW, kemudian Sayidina Ali diperintahkan untuk duduk untuk sebagai pijakan nabi naik dipundaknya agar nyanpai pada bagian yang agak tinggi untuk menghancurkan patung-patung yang terikat kuat di dinding ka'bah dengan rantai dan pasak-pasak, setelah Baginda SAW naik dipundak sayidina Ali, sayidina Ali tidak kuat untuk berdiri, kemudian Rasul turun dan gantian, Rasulullah yang duduk dan baginda Ali yang naik dipundak baginda Rasulullah, kemudia seperti tidak ada beban rasul berdiri dan baginda Ali menggapai semua patung-patung yang ada di dinding ka'bah sampai kesemuanya yang terdapat patung dari tembaga yg terikat dg rantai kemudian dengan mudah dilepaskan dan dilempar sehingga hancur, setelah peristiwa itu baginda Ali ditanya oleh para sahabat, bagaimana perasaan beliau saat berada dipundak rasulullah, beliau menjawab "Perasaan saya seandainya saya disuruh menggapai bulan maka akan teraihlah bulan oleh saya, tidak ada sesuatu yang tidak terjangkau ku raih saat itu, itulah perasaanku" (hanya tiga orang yang diberi kehormatan menaiki bahu rasulullah SAW yang lebar, yaitu baginda Ali dan dua putranya Hasan dan Husain cucu Rasulullah SAW). 
------------
Pada suatu hari dimalam hari terdapat seorang shohabat yang ingin mengaji dan menghafalkan al-qur'an atau suatu ayat surat dalam al-qur'an yang telah beliau hafal sebelumnya, akan tetapi pada malam itu beliau tidak bisa menghafalnya sama sekali hanya bisa mengucapkan bismillahirahmanirrahim saja itu terjadi dari beberapa sahabat rasulullah, lalu sahabt tersebut bertanya kepada rasulullah SAW, dan baginda menjawab bahwa ayat tersebut telah mansukh atau telah dihapus semalam.
------------
Suatu hari sayidina Amar ibn yasir pada saat itu Amar dibakar oleh orang-orang musyrik, maka Rasulullah SAW melewati sayidina Amar dan memasukan tangan beliau ke kepala amar kemudian bersabda "Wahai Api jadikalah engkau dingin dan menyelamatkan bagi Amar sebagaimana engkau lakukan kepada Nabi Ibrahim AS, engkau (Maksudnya Amar) akan di keroyok dan dibunuh oleh pasukan dholim nanti, dan ternyata beliau meninggal dari pihak sayidina Ali melawan Sayidina Muawiyah dari sinilah ulama' berpendapat bahwa pertempuran antara Sayidina Ali dan Muawiyah yang lebih benar adalah di pihak Ali KW, Namun hasil penyerangan sayidina Muawiyah pun juga didasarkan pada ijtihad nadzar, maka walaupun salah pun akan mendapatkan pahala disisi Allah, maka sayidina Ali berkata "Pasukanku dan pasukan Muawiyah yang terbunuh dan yang membunuh akan masuk syurga". wallahu a'lamu bishowab.
-----------
Api tidak akan menyentuh sesuatu yang menyentuh wajah Rasulullah SAW(par nabi).
Pada suatu hari Anas ibnu Malik RA. berkata kepada pelayan wanitanya (jariah) : "wahai pelayan tolong hidangkanlah makanannya secepatnya, kita akan makan bersama" setelah makanan sudah siap kemudian ditanyakan kepada jariah "Mana sapu tangannya (lap/kacu/handuk, nya)..??", kemudian jariah tersebut datang dengan sapu tangan yang kotor sekali, kemudian sesampainya dihadapan Anas bin Malik beliau berkata "Bawa lap ini masukan dalam api..?" karna disuruh tuannya maka lap itu dimasukkan dedalam api tersebut, sekejap kemudian lap itu ditarik kembali, dan ternyata menjadi bersih dan hilanglah kotoran-kotorannya sama sekali. kemudian Anas bin malik bertanya : "Apa itu??" jariyah itu menjawab :"ini adalah sapu tangan rasulullah yang biasa dipakai untuk mengusap wajah beliau. maka jika sapu tangan itu kotor, maka kami akan lakukan hal yang demikian, karna kami tahu bahwa api tidak akan menyentuk sesuatu yang telah tersentuh oleh wajah para nabi. Wallahu a'lam bishowab.

Dan masih banyak mu'jizat Rasulullah SAW yang bisa kita jadikan ibroh, kecintaan kita kpd beliau SAW.
Jika ingin mendownload dan mendengarkan sendiri silahkan klik dan download Mu'jizat Api menjadi Dingin


--ditulis oleh Komarudin Evendi-- Allahumma Solli Ala Sayyidina Muhammad SAW. Shollu Ala nabiyy
Your Best Regard
www.rindurosul.wordpress.com
http://www.rumahvendi.phpnet.us

Monday, June 22, 2009

Kakang mengajak Anda untuk bergabung di Facebook

facebook
Hai Kisah,
Orang-orang berikut ini mengundang Anda untuk menjadi teman mereka di Facebook:
Kakang VendiKakang Vendi
120 teman
3 foto
 


Orang lain yang mungkin Anda kenal di Facebook:
Golay Muhamad AliGolay Muhamad Ali
Yies MuslihahYies Muslihah
Sutriani Auliah PutrySutriani Auliah Putry
Asep Abdul SofyanAsep Abdul Sofyan
Indonesia
Syamsul AkhyarSyamsul Akhyar
Indonesia
Syamsu RizalSyamsu Rizal
 

Facebook ada adalah tempat terbaik untuk tetap berhubungan dengan teman-teman, bertukar foto, video dan membuat banyak acara. Anda harus bergabung di sini! Daftar hari ini juga untuk membuat profil dan temukan orang-orang yang Anda kenal.
Terima kasih,
Tim Facebook
Facebook adalah situs gratis dan siapa saja dapat bergabung
Daftar
Pesan ini merujuk ke endyen.kisah@blogger.com. Jika Anda tidak ingin lagi menerima email sejenis dari Facebook, silakan klik di sini untuk berhenti.
Kantor Facebook beralamat di 1601 S. California Ave., Palo Alto, CA 94304.

Saturday, June 6, 2009

Penjual Emas Asli tapi Palsu

Tukang emas menjajakan dagangannya kepada para penduduk, dia tidak sendiri ada beberapa tukang emas lama yang juga menjajakan dagangan yang sama dengan setandart tak jauh berbeda, perdagangan biasa-biasa saja tak ada yang istimewa, mungkin karna harga emas yang mahal sementara dunia semakin krisis.

Seorang Tukang emas merasa jenuh dengan keadaan itu, dia sepertinya kehilangan kesabarannya, dan akhirnya dia mengambil ide gila, dengan bersekongkol dengan sejumlah penguasa dzolim untuk membungkam atau mengusir tukang emas yang ada dan tidak mau diajak kerja sama, kerja sama dalam menyebarkan emas imitasi yang harganya lebih murah dan tidak berkualitas tapi dijadikan seolah sebagai mas murni sampai masyarakat yakin bahwa itu adalah mas murni.

Mulailah aksi mereka dilaksanakan, sang penguasa dzolim merazia semua emas, atau tukang emas yang tidak mau diajak kerja sama tanpa terkecuali, tutuplah dan gulung tikarlah semua tukang emas yang ada, beberapa waktu kemudian bermunculan para penjual emas baru, dengan harga yang murah, dan iklan yang luar biasa hebat meyakinkan masyarakat bahwa emas tersebut adalah emas Asli, seraya mengambil contoh kekurangan emas-emas sebelumnya, sementara emas yang dijual sekarang lebih bagus dan berkualitas tanpa kekurangan, itulah emas yang harganya tidak bakalan turun.

Masyarakat pun berbondong-bondong membelinya, ada berbagai masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak kemudian dijual kembali ketempat yang belum ada, dengan iklan yang sangat meyakinkan pula, masyarakat pun berduyun-duyun membelinya, maka tersebarlah emas dalam bentuk baru yang diyakini oleh masyarakat sebagai emas murni yang berkualitas tinggi tak tertandingi, emas no satu.

Datanglah di suatu waktu seorang Ahli emas dari daerah lain, dia terkejut dengan emas yang dia dapatkan pada daerah tersebut, emas itu berbeda dengan yang dia tahu, kemudian ahli emas itu pun mulai meneliti keaslian emas tersebut yang sudah memasyarakat, dan hasilnya ternyata emas itu adalah emas palsu, hanya lapisannya yang bagus sehingga dapat menutup kepalsuan emas tersebut, sungguh dia sangat kagum pada penjual emas palsu yang bisa mengemas emas palsu menjadi seolah emas asli dan pelapisnya tak berubah dalam waktu yg seperti emas murni.

Dia pun merenung, jika dia mengumumkan kepada masyarakat bahwa emas itu palsu, maka siapa yang akan percaya, sementara masyarakat telah yakin dg emas tersebut, kalau toh pun dia melawan arus resikonya bisa fatal, dia bisa dicomot oleh penguasa dzalim yang memback-up para pedagang emas palsu tersebut. Akhirnya dia pun ikut berdegang dan mempelajari pembuatan emas imitasi tersebut, dan dia menjadi pembuat emas imitasi sekaligus penjualnya, untungnya pun tak terkira banyaknya, dia menjadi orang kaya karna berhasil menipu masyarakat.

Datanglah Tukang emas berikutnya yang melihat pasar emas yang begitu ramai di daerah tersebut, seperti tukang emas yang pertama dia merasa kaget dengan emas yang beredar, namun berbeda dengan tukang emas sebelumnya, tukang emas ini lebih berani mengatakan yang benar, dia mulai bertriak dihadapan masyarakat, dan akhirnya aparat pemerintahan dzolim itu menangkapnya dan kembali meyakinkan masyarakat akan keaslian emas yang berdedar. Setelah keluar dari penjara dengan diambil janji untuk tidak mempengaruhi masyarakat, sang tukang emas itu bebas dari penjara, tetapi dia merasa kasihan kepada penduduk yang tidak tahu bahwa diri mereka sedang dibohongi.

Tukang emas itu mengambil beberapa penduduk untuk keluar dari negeri tersebut dengan membawa emas yang mereka miliki agar diteliti diluar negri, beberapa orang yang dibawa keluar negri itu meneliti disebuah penelitian emas yang terkemuka, dan ternyata hasilnya memang benar, bahwa emas itu adalah palsu. Namun mereka mengakui sulit untuk mengumumkan hal itu di negri mereka, karna para tukang emas yang tahu dan tersohor di negri itu telah dikuasai oleh pemerintahan yang dzolim. wal hasil perdagangan dan penyebaran emas palsu dinegeri itu makin marak, bahkan sebagian orang menjual di negri lain dengan sasaran orang yang tidak tahu menahu tentang emas, Masyarakat awam yang hanya konsumtif, berikut pembuktian yang meyakinkan segala sertifikat pengujian dan segala bukti yang telah dikeluarkan oleh Negri dzolim tersebut, bahka sertivikat emas dari negri lain di rubah dan dilegitimasi oleh negri yang menyebarkan emas asli tapi palsu tersebut.

Itulah kira-kira analogi sederhana tentang penyebaran Aqidah Sawah yang mengaku sebagai ahlussunnah wal jama'ah yang murni, sejatinya begitu banyak sesuatu yang disembunyikan dalam kedok keren mereka, penguasa yang berkuasa bisa seenaknya melakukan yang disuka dan menuduh yang tidak sesuai dengan mereka. Syeh Nurdin yang lama tinggal di Makkah sekolah di Makkah kemudian melanjutkan belajar di mesir, maka beliau menemukan kesalahan dan kepalsuan kaum Sawah ini, demikian pula cerita sahabat penulis yang kuliah di makkah, kemudian melanjutkan di syuria, ternyata dia tidak beraqidah Sawah, namun berbeda dengan orang yang datang dan hanya menuntut ilmunya di negri saud saja, maka tak ayal dia menjadi Lc, tetapi Lc yang hanya tahu kehebatan aqidah yg didoktrinkan kepadanya, membawa sertifikat asli tapi palsu.

Imam Bukhori dikomentarai "Tidak akan berkata demikian seorang Muslim yang beriman" oleh albani, ketika beliau menta'wil ayat "wayabqo wajhu robbika..."

Ibnu Hajar al-atsqolani dan Imam Nawawi diceritakan mereka sebagai ulama'-ulama besar yang mengatakan maulid nabi sebagai hal yang bid'ah, tetapi mereka tidak setuju dan bahkan menutup-nutupi dengan pembagian bid'ah oleh kedua imam besar tersebut, mereka menolak pembagian bid'ah kepada bid'ah hasanah dan madzmumah. tapi mereka berteriak bahwa kedua imam tersebut berpendapat maulid nabi adalah bid'ah yang padahal ulama' tersebut menyebutkan maulid nabi adalah termasuk bid'ah hasanah. Mereka pun mempelajari kitab2 karangan imam besar tersebut untuk meyakinkan masyarakat akan keaslian mereka.

Wallahu a'lamu bishowab. Nastaghfirullahal adzim min kulli dzambin adzim. Ihdina ashirotol Mustaqiem.
--
Your Best Regard
http://www.rumahvendi.phpnet.us

Thursday, June 4, 2009

Salahkah memilih Madzhab As-syafi'ie

Ada sebagian kelompok yang cemburu denganku atau yang seprtiku, karna aku taassub dengan imam As-syafi'ie, bahkan mengatakan saya taklid buta, tassub yang berlebih, bahkan ada yang meremehkan kenapa mesti bermadzhab?

Maka dengan Bangga saya mengatakan iya benar saya muqollid atau seorang yang taqlid kepada imam As-Syafi'ie 'Alimul Quraisy yang dijuluki naasirussunnah (pembela Sunnah) oleh para ulama'. Dengan bangga saya katakan bahwa saya taassub dengan Imam As-syafi'ie RA, karna tidak hanya ikut2an, karna saya tahu siapa beliau? dan saya yakin siapa saja yang cemburu dan meremehkan beliau, mereka tidak tahu banyak akan siapa Muhammad ibnu Idris As-syafi'ie R.A.

Suatu hari seoroang syeh memberikan tausiah pada bulan ramadhan, pada pertengahan tausiah beliau minta diambilkan minum, seorang jamaah protes "ya syeh, ini bulan Ramadhan, syeh tidak puasa??", beliau menjawab "Puasa wajib bagi orang yang sudah baligh, sementara aku belum baligh" Beliaulah seorang Mufti yang terhitung paling muda disepanjang zaman, Imam As-syafi'ie.

Sebelum berguru kepada imam Malik, beliau sudah hafal kitab muwatha', suatu hari beliau minta surat pengantar dari gubernur makkah kemudian menghadap wali madinah untuk menghantar menghadap imam Malik, sang wali kota madinah menjawab "ya Muhammad, saya lebih baik berjalan kaki tanpa alas ke makkah, daripada harus menghadap imam Malik, aku tak pernah merasa kecil, kecuali berhadapan imam Malik".

Sungguh wibawa yg luar biasa dari Imam Malik, namun imam syafi'ie mendesak akan kewajiban sang wali kota untuk mengantar Muhammad As-syafi'ie untuk belajar kepada imam Malik, menghadaplah mereka berdua, sang wali kota madinah menyerahkan surat pengantar dari makkah dengan gemetaran, benar perkiraan wali kota, setelah imam Malik membaca surat tersebut, surat itu dibuang "Bukan begini caranya ingin ngaji" kata imam Malik, sang wali pun gemetaran tak bisa berbicara, keluar kringat dingin, Namun imam syafi'ie dengan berani menghadap dan mengutarakan maksudnya sendiri, imam Malik memperhatikan dan menyimak tutur kata Imam syafi'ie dan melihat sejenak dan berkata "wahai pemuda, anugrah Allah dlm dirimu jangan cemari dengan maksiat jauhilah maksiat?", imam syafi'ie menjawab, "Syukur atas anugrah Allah, ini adalah suatu kemulyaan dari Allah SWT", Imam malik mempunyai firasat yang kuat setelah memandang Muhammad As-syafi'ie yang masih belia berumur kurang lebih 15 tahun.

Kemudian Imam Malik berkata "baiklah, kembalilah besok hari dengan membawa juru baca" Muhammad Syafi'ie menjawab, "jika diperkenankan saya akan membacakan sendiri kitab tuan dihadapan tuah?" imam Malik merestui, keesokan harinya, mulailah imam Syafi'ie belajar pada imam Malik, setiap kali imam syafi'ie membaca dan khawatir ada yang salah beliau berhenti membaca, namun imam Malik selalu menegaskan "lanjutkan hai pemuda, lanjutkan terus" dan hanya dalam beberapa hari saja imam syafi'ie menghatamkan kitab muwatho' Malik.

Jika kita renungkan siapa yang menjadikan Imam syafi'ie begitu cerdasnya, padahal masih relatif muda, Beliau adalah keturunan Bangsa Quraisy sebagaimana yang di isyaratkan Rasulullah, beliau masih satu keturunan dengan Rasulullah, Beliau sudah Hafal Al-qur'an dari usia 8 tahun, diangkat menjadi mufti masih belia. Untuk lebih jelasnya baik yang cemburu akan ketassuban para pengikut Imam Syafi'ie, dan para muqollid seperti saya kepada imam As-syafi'ie, silahkan anda mengenal terlebih dahulu siapa Imam as-syafi'ie melalu pengajian kitab Manaqib Imam As-syafi'ie yang dikarang Imam Baihaqi.

Taqlidnya kami, karna kami tahu dan mengenal beliau, peremehan sebagian orang yang cemburu akan ketaasuban kami terhadap beliau dan melarang Taklid dan terlalu ta'assub, justru mereka lebih tidak tahu apa-apa hanya mengatakan tuduhan kosong jangan Ta'assub jangan taklid. Padahal mereka tidak tahu taassubnya kami dan taklidnya kami, karna kami tahu dan mengenal imam as-syafi'ie RA, bagaimana melandaskan segala amalannya, perkataannya, segala gerak-geriknya berdasarkan atas Al-qur'an dan Hadits, sampai beliau dijuluki sebagai "Naashirussunnah". Buat apa orang yang mengaku bermanhaj salaf, belandas langsung pd Al-qur'an dan Hadits, tapi ternyata lebih rendah pengetahuannya dan lebih jauh kenyataannya akan kesesuaian dengan Al-qur'an dan As-sunnah dari pada orang yang hanya mengaku Muqollid, dan taassub dan mengakui tuduhan itu.

Berikut bagi siapa saja yang Ingin mengenal lebih jauh sosok Imam As-syafi'ie RA, beberapa tausiyah dari syeh Muhammad Nuruddin tentang Manaqib As-syafi'ie berbahasa Indonesia yang diikuti oleh Mahasiswa2 Mesir. wallahu a'lambu bishowab.

Salah satu syarat mendapatkan ilmu adalah sabar dan membutuhkan waktu yang lama, demikian pula, sabar menjadi syarat untuk mendownload file-file berikut ini.

manaqib_muqaddimah.flv
manaqib_nasab_imamsyafie_57.flv
manaqib_mulianya_bangsaquraish_37.flv
manaqib_kehebatan_imamsyafie_32.flv
manaqib_syafie1.flv
manaqib_bab_pergi_yaman.flv
manaqib_mimpi_syafie.flv
manaqib_posisi_harun.flv
manaqib_mujaddidagama_46.flv


Sumber Link dari : http://www.mymkkk.tv/
--
Your Best Regard
www.rindurosul.wordpress.com
http://www.rumahvendi.phpnet.us

Tuesday, June 2, 2009

Melukis Sejarah

Melukis Sejarah

Hampir sepertiga atau bahkan lebih dari kandungan isi al-qur'an adalah menceritakan sejarah orang-orang zaman dahulu yang bisa dipetik sebagai hikmah dan pelajaran, yaitu melihat masa lalu, menentukan sikap pada saat ini dan merencanakan sejarah yang akan kita ukir dimasa yang akan datang, agar sejarah itu bisa menjadi hal yang berarti dan bermakna.

Ketika suatu keburukan telah terlanjur kita lakukan, maka Allah sangat membenci seorang yang berbuat maksiat kemudian dia menceritakan kemaksiatannya kepada temannya, apalagi dicatat sebagai sejarah, adapun sejarah yang kita baca dalam al-qur'an tentang perilaku orang jahat dan tidak baik, mereka adalah orang-orang yang dibenci Allah dari sebab terang-terangan melakukan maksiat dan kejahatan mereka, oleh sebab itu Allah murka kepada mereka dan memberi adzab sebagai ibroh (pelajaran) bagi kita.

Sementara rahmat Allah yang begitu luasnya, begitu senangnya Allah kepada hambanya yang bertaubat yang tadinya bermaksiat dengan terang-terangan, membunuh sampai tak kurang sembilan puluh sembilan orang (dalam shohih bukhori) dan akhirnya menyesali perbuatannya, dan begitu ingin bertaubat sekiranya ada celah untuk memperbaiki hidupnya, menghadaplah dia pada seorang ahli ibadah yang tak tahu banyak ilmu yang menjawab bahwa murka allah sangat besar padanya, dan pintu taubat tak mungkin terbuka untuknya, maka orang tersebut seolah putus asa dan digenapkanlah jumlah membunuhnya sampai seratus orang, yaitu orang ahli ibadah tsb. Namun dia masih terus ingin bertaubat dan berbuat baik merusbah jalan hidupnya apapun yang ia harus lakukan sekiranya pintu taubat masih terbuka untuknya, maka dia akan lakukan, terdapat ulama yang lebih alim di negri tersebut, dan dia mendatanginya.

Sesampai ditempat ulama' tersebut, sang ulama menjawab "Ada kesempatan Taubat untuk orant tersebut", alangkah bahagianya orang itu, dan dia disarankan untuk berhijrah ke sebuah negri untuk menemui seseorang, dia tidak diperkenankan kembali menemui ulama' tersebut sebelum sampai dan bertemu dengan seseorang di negri yang ditujunya. Seperti anak kecil yang bahagia diberikan mainan, orang tersebut begitu bersemangat dan berkemas untuk segera pergi ke negri yang dimaksudkan ulama tersebut, segera dia melakukan perjalan taubat, perjalanan penuh dg kebahagiaan dan menyambut hari cerah menanti disana.

Dia berjalan dan terus berjalan, kaki yang lecet tiada terasa, panas terik matahari, perut lapar jarang dihiraukan, dia tidak mau membuang banyak waktu untuk segera sampai pada negri yg dituju, dia tidak tergiur oleh apapun jua, yang dia harapkan hanyalah pengampunan dari Allah SWT. Namun ditengah perjalanan dia meninggal dunia dan belum sampai pada negri yg dituju.

Datanglah dua malaikan, Malaikan Rahmah dan malaikat Adzab, yang berebut untuk membawa jiwanya, malaikan Rahmah ingin mengambilnya, karna dia telah bertaubat namun malaikan adzab mencegah dan ingin membawanya karan dia belum sempat bertaubat dan belum sempat berbuat baik, datanglah jibril diutus oleh Allah sebagai penengah, dan disarankan oleh jibril untuk menghitung jarak negri yang ditinggalkan dg negri yg dituju. Jika jauh negri yang ditinggal dan dekat negri yang dituju maka malaikat Rahmat yang berhak atasnya hal sebaliknya untuk malaikan adzab, dan ternyata hasilnya negeri yang dituju lebih dekat satu jengkal ketimbang negri yang ditinggalkan, akhirnya malaikat Rahmatlah yang berhak atas jiwa orang tersebut.

Allah menyambut taubat orang yang mau bertaubat secara benar-benar taubat, dengan sambutan yang penuh Cinta, sangat bahagia, sungguh cinta Allah tidak seperti makhluknya, namun sebagai gambaran akan begitu dahsyatnya cinta Allah kepada hambanya yang bertaubat, dalam shohih Muslim diriwayatkan, bahwa seseorang begitu sedih dan merana kehilangan hewan tunggan bersama barang bawaannya diatas punggung hewan tersebut, berada ditengah daerah yang tak bertuah, dan mustahil untuk bisa menemukannya kembali dia putus asa, dan bersandar dibawah pohon seraya berdoa dan memasrahkan diri pada Allah.

Dan tiba-tiba hewan tunggangannya datang bersama seluruh bekal tak kurang diatas punggungnya, begitu girang dan bahagianya dia seraya bersyukur dan bahagia mengucap kepada Allah "ya Allah enkaulah hambaku dan aku tuhanmu" dia salah ucap karna kegirangan, tapi Allah memaafkannya. Demikian gembiranya orang tersebur mendapatkan hewan tunggangannya, dan kegembiraan Allah SWT, lebih dari itu ketika mendapati hambanya yang mau bertaubat.

Indahnya sejarah orang yang mau bertaubat, namun sebaliknya terdapat riwayat seorang ulama' besar yang memiliki murid sampai ribuan, bahkan tidak hanya dari kalangan manusia, juga dikalangan jin pun berguru padanya, setiap hari haus akan ibadah dan beribadah kepada Allah, kemudian setan menyamar menjadi seorang ahli ibadah yang bisa berpuasa setiap hari, sang ulama ingin seperti itu, dan terpancing untuk bertanya, sang setan-pun menasehati untuk berbuat dosa sedikit agar bisa bertaubat dengan serius, bagaimana mungkin bisa taubat dan serius dlm beribadah bila tak punya dosa?

Sang ulama' pun faham dg akalnya, dan akhirnya bertanya kira2 dosa apa yg bisa memicunya untuk bertaubat? iblis yang menyamar seorang syeh menjawab "pilih salah satu dari tiga: membunuh, berzina atau minum khamer. Sang ulama berfikir sejenak, jika dia membunuh resikonya besar, keluarga yg dibunuh tidak akan trima, jika berzina maka orang yg di zinainya bisa menyebarkan aibnya, kemudian dia memilih minum khamar, pergilah dia ke sebuah penjual arak, dan meminum arak disana, tenyata dia mabuk dan tak kuat mengendalikan akal, sang penjual arak seorang perempuan, diperkosanyalah perempuan itu anaknya yang ingin membela ibunya yg diperkosa dibunuhnya, dan akhirnya jeritan itu diketahui penduduk sehingga dipukul beramai-ramai, dan diarak di alun-alun, kembali setan menyamar menjadi seorang hakim atau ketua suku yang mengadili dan menawarkan pembebasan. "kalau engkau menuruti yang aku printah maka engkau aku bebaskan"(kata setan yang menyamar hakim). "apa yang kau minta?" jawab ulama yg tersesat itu. "aku minta tunduklah padaku, percayalah padaku, dengan tundukkan kepalamu padaku sebagai tanda ketaatanmu" jwab setan. ulama' pun menurutinya, dan saat itu nyawanya diambil oleh malaikat maut. Naudzubillahi min dzalik. sungguh sejarah kehidupan yang sangat disayangkan.

Ya ikhwan, kewaspadaan terhadap kematian, dan akhir daripada sejarah hidup didunia sangat penting, kapan saja, dimana saja, dan dalam keadaan apapun, Allah maha kuasa untuk meng akhiri sejarah kehidupan kita. akankah akhir yang baik atau akhir yang buruk sungguh kita berlindung dari akhir yang buruk, jangan berikan celah kesempatan sedikitpun akan godaan iblis setan yang terkutuk, Nabiallah Adam diusir dari syurga dengan satu dosa, jangan biarkan satu dosa menyebabkan datangnya kemurkaan Allah apalagi dosa yang banyak segeralah bertaubat, mari kita bertaubat dengan Taubatan Nasuha.

Wallahu a'lamu bishowab. By : Komarudin Evendi 

--
Your Best Regard
www.rindurosul.wordpress.com
http://www.rumahvendi.phpnet.us

Monday, June 1, 2009

Perpaduan cita-cita suami istri

Seorang office boy di sebuat perusahaan terkemuka di kawasan sumatra sebut saja namanya dengan Syakir, telah bekerja selama kurang lebih 25 tahun, dia memiliki seorang istri dan dua orang anak, hidupnya hanya bekerja kemudian pulang ke rumah menemui keluarganya, hal itu dilakukan dengan istiqomah terlihat tanpa rasa jemu dan bosan diwajahnya, padahal pekerjaannya dari mulai bekerja sampai dengan saat dia akan keluar yaitu pada tahun ke dua puluh lima, hanya sebagai office boy, membersihkan kantor, membuat minuman, ngepel, nyapu dll, gaji yang didapatkannya pun dari perusahaan dia bekerja tidaklah begitu besar, dia menyadari dan mensyukuri gaji office boy yang tidak seberapa itu.

Setiap pulang ke rumah di sore hari, pak Syakir selalu ceria, karna istrinya selalu menyambutnya dengan senyum ceria, dengan pakaian rapih, rumahnya rapih dan terkadang sang istri memberikan kejutan masakan kue yang dapat menyenangkan hati suaminya, pak Syakir begitu mencintai istrinya yang tidak banyak neko-neko, tidak pernah mengeluh keuangan dan jarang meminta materi kepada pak Syakir, walaupun gajinya tidaklah seberapa.

Pada setiap akhir bulan selepas gajian, Pak Syakir menyodorkan amplop yang berisi uang gajinya selama satu bulan kepada istri tercintanya untuk kebutuhan keluarga, seprti biasa istrinya mengucapkan trimakasih sambil menerima dan bersyukur kepada Allah seraya berdoa semoga uang yang diamanahkan kepadanya bisa barokah, tak jarang sang istri memijit punggung pak Syakir dengan penuh kasih sayang dan wajah yang cerita, serta menceritakan rasa syukurnya mendapatkan suami pak Syakir. Tak pernah memandang ke atas dalam hal materi, dan selalu membesarkan hati pak Syakir untuk selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan pada keluarga sederhana tersebut, perbandingannya adalah keluarga yg lebih susah dari pada mereka, dan syukur atas kekayaan cinta dan kasih sayang serta sakinahnya keluarga itu yg tiada ternilai oleh apapun.

Pak Syakir telah mempunyai anak yang sudah dewasa dan telah bekerja pula, kemudian dia ingin beristirahat dari pekerjaannya yang sudah lama digeluti, dia ingin pulang kampung untuk bercocok tanam, yang waktunya tidak terikat oleh perusahaan, sekaligus ingin memfokuskan untuk lebih tenang beribadah, toh kebutuhan sudah agak ringan, kemudian pak Syakir mengungkapkan maksud keinginannya kepada istrinya, dan maksud keinginannya pula yang ingin menggunakan uang pesangonnya yang mungkin cukup untuk berangkat haji berdua dengan istrinya.

Istrinya menanggapi positif dan mendukung keinginan suaminya tercinta, pak syakir bermaksud berhenti bekerja, kemudian uang pesangon dari perusahaan dia bekerja akan diambil untuk modal berangkat naik haji bersama istrinya, kemudian rumah dan harta benda yang ada dijual untuk pulang kampung dan pindah ke kampung membeli tanah dikampung membuat rumah dan membeli ladang untuk bercocok tanam.

Alangkah terkejut dan harunya pak Syakir tat kala istrinya pergi ke kamar, kemudian kembali dengan membawa buku tabungan yang berisi sejumlah uang yang tidak sedikit seraya menjelaskan bahwa uang itu adalah uang gaji pak sakir sisa dari uang belanja tiap bulan yang ditabung selama 25 tahun lamanya dan menghasilkan uang yang cukup untuk berangkat haji. Pak Syakir benar-benar haru dan kagum kepada istrinya, rasa sayangnya meluap-lupa seraya memegang tangan istrinya, memeluk serta menciumnya, tak tertahan air mata menetes dari pipinya karna haru dan bahagia. Ternyata istrinya juga bercita-cita yang sama ingin berangkat haji bersama suami tercintanya. Subhanallah.
--
Your Best Regard
http://www.rumahvendi.phpnet.us